Infrastruktur High-Available Learning Management System Universitas Menggunakan Least-Connected Load Balancer

Pandemi membuat civitas akademik IPB University untuk melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Namun, berjalannya Learning Management System (LMS) belum cukup melayani permintaan ribuan pengguna tanpa kesalahan sistem mau pun fisik. Untuk mewujudkan konsep high-availability pada server esensial seperti LMS, diperlukan perencanaan skema yang matang. Penelitian ini mengimplementasikan LMS terdistribusi dengan menggunakan load balancing, web clustering, dan juga database clustering. Implementasi serangkaian basis data, web, NFS, balancing data. Sistem terimplementasi telah diuji berdasarkan kebutuhan fungsional sesuai. Pengujian dilakukan ditinjau dari pengamatan terhadap waktu respon performa LMS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mengaplikasikan ketika terjadi suatu salah satu web. kinerja seimbang least-connected balancer . Ketika tidak dapat diakses, maka lain mengambil request client sehingga tetap berjalan.